Minggu, 01 November 2015

Stoikiometri

STOIKIOMETRI
            Stoikiometri berasal dari bahasa Yunani yaitu Stoicheion artinya unsur dan Metrain artinya mengukur. Stoikiometri di definisikan sebagai berikut :
·         Perhitungan kimia yang menyangkut hubungan kuntitatif zat yang terlibat dalam reaksi, baik pereaksi maupun hasil reaksi.
·         Stoikiometri adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.

Hukum-hukum dasar ilmu kimia tersebut antara lain yaitu :
§  Hukum Kekekalan Massa = Hukum Lavoiser yaitu “Massa zat-zat sebelum dan sesudah reaksi adalah tetap”.
Contoh :
Nitrogen Oksida
+
Oksigen
Nitrogen Dioksida
2NO
+
O2

2NO2
(60g)

(32g)

(92g)

§  Hukum Perbandingan Tetap = Hukum Proust yaitu “Perbandingan massa unsur-unsur dalam tiap-tiap senyawa adalah tetap”.
Contoh :
Massa N
:
Massa 0
1 (14)
:
2 (16)
14
:
32
7
:
16
Pada senyawa NO2      =


Contoh :
1.     Berapa kadar Na dalam 100 gram NaCl: ? Diketahui : (BA Na = 23; BA Cl = 35)
Penyelesaian :
Cari BM (Berat Molekul) NaCl
= (1x23) + (1x35) = 58
Massa Na = (BA Na/ BM NaCl) x massa NaCl
              = 23/58 x 100 gram = 39,655 gram massa Na
Kadar Na = massa Na/ massa NaCl x 100 %
             =  39,655 gram/100 gram x 100 % = 39,655 %
§  Hukum Perbandingan Berganda (Hukum Dalton)
“Bila dua buah unsur dapat membentuk dua atau lebih senyawa untuk massa salah satu unsur yang sama banyaknya maka perbandingan massa unsur kedua akan berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana”
Contoh : Bila unsur Nitrogen dan Oksigen disenyawakan dapat terbentuk,
         NO dimana massa N: O = 14 : 16 = 7 : 8
         NO2 dimana massa N: O = 14 : 32 = 7 : 16
Untuk massa Nitrogen yang sama banyaknya maka perbandingan massa Oksigen pada senyawa  NO : NO2 = 16 : 32 = 1 : 2
§  Bilangan Avogadro (NA), juga dinamakan sebagai tetapan Avogadro atau konstanta Avogadro, adalah banyaknya “entitas” (biasanya partikel, atom atau molekul) dalam satu mol, yang merupakan jumlah atom karbon-12 dalam 12 gram (0,012 kilogram) karbon-12 dalam keadaan dasarnya. Perkiraan terakhir untuk angka ini adalah :
-          NA = (6.02214179±0.00000030) x 1023 mol -1
-          Atau NA = 6.02 x 1023 mol -1
-          Nilai angka tersebut di atas menunjukkan jumlah partikel dalam satu mol zat.
§  Konsep Mol
Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung sejumlah satuan sederhana yang sama dengan bilangan Avogadro. Satu mol zat setara dengan 6.02 x 1023 partikel.
Dalam perhitungan umum yang dipakai adalah mol bukan jumlah partikel.
Mol unsur =





Mol senyawa    

Masaa Atom Relatf (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
          Massa atom relatif, yaitu perbandingan massa suatu atom unsur dengan satu atom pembanding. Sedangkan molekul relatif (Mr) sama dengan jumlah massa atom relatif (Ar) dari atom-atom penyusun molekul zat itu.
          Massa molekul relatif (Mr) sama dengan Berat Molekul (BM)
                             Mr = ∑Ar
Contoh soal :
Diketahui : Ar C=12; N=14; O=16; Na=23; H=1. Berapakah Mr dari NaNO3 dan C2H5OH ?
Penyelesaian : - NaNO3 = Na (1x23) + N (1x14) + O3 (3x16)
                               =     23         +    14        + 64
                               =      101
                   - C2H5OH = C (2x12) + H (5x1) + O (1x16) + H (1x1)
                                  =   24      +    5  +   16    +  1
                                  =                      36
Senyawa dan Rumus Kimia
          Senyawa kimia adalah zat yang tersusun oleh dua atau lebih unsur-unsur, sehingga merupakan komninasi lambang-lambang yang disebut rumus kimia. Contoh : air (H2O) adalah sebuah senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap satu atom oksigen.
          Rumus kimia adalah lambang-lambang yang menyatakan unsur-unsur yang terdapat dalam sebuah senyawa atau jumlah atom relatif dari tiap unsur. Contoh : amonium nitrat (NH4NO3), urea {CO(NH2)2}.
          Ada tiga macam rumus kimia yaitu :
·         Rumus empiris adalah perbandingan jumlah atom yang paling sederhana dalam suatu senyawa. Contohnya : (CH3)n
·         Rumus molekul (formula) suatu senyawa merupakan kelipatan dari rumus empiris senyawa bersangkutan. Contohnya : (CH3)2
·         Struktur molekul adalah rumus kimia yang menunjukkank kedudukan dan ikatan semua atom dalam molekul atau ion poliatom atau yang menggambarkan molekul suatu senyawa secra lengkap.








CH4 (Metana) 


 

     
C2H6 (Etana)

          Catatan : - RE dan RM dapat identik
                  -          RM dapat merupakan penggandaan dari RE
Penentuan Rumus Empiris dan Rumus Molekul Senyawa yang tidak diketahui, memerlukan percobaan laboraturium.
Analisis kualitatif yaitu untuk menentukan unsur yang terdapat dalam senyawa. Analisis kuantitatif yaitu unutk menentukan persen massa masing-masing unsur.
Menentukan rumus empiris dari data analisis kualitatif dan kuantitatif. Menentukan massa molekul relatif (Mr). Menentukan rumus molekul berdasarkan rumus empiris dan massa molekul relatifnya.
Hasil Teoritis, Hasil Nyata, dan Persen Hasil
          Hasil teoritis yaitu jumlah yang dihitung dari persamaan kimia yang telah diseimbangkan atau berapa banyak produk yang diperoleh berdasarkan perhitungan stoikiometri.
          Hasil nyata atau hasil sesungguhnya yaitu jumlah hasil nyata yang secara nyata dihasilkan dalam sebuah reaksi kimia atau beraoa banyak produk yang diperoleh setelah reaksi selesai.
          Efisiensi suatu reaksi kimia dapat ditentukan melelui perhitungan persen hasil atau rendemen persentase yaitu : Persen hasil = (hasil nyata/hasil teoritis) x 100 %
·         Analisis Pengabuan
Analisis yang digunakan untuk menentukan persen susunan suatu senyawa organik melalui percobaan.
·         Analisis Pengendapan
Analisis yang digunakan untuk menen=ntukan persen susunan suatu senyawa melalui percobaan/sama halnya dengan anlisis pengabuan tetapi dilakukan unutk senyawa-senyawa lain.

2 komentar: