PROBLEMATIKA
REMAJA DALAM PERSPEKTIF ISLAM
Merupakan suatu masalah yang
krusial dan sangat penting untuk ditangani, diselesaikan, dan dicari bagaimana
cara menyelesaikannya.
Rasulullah
bersabda, yang berbunyi :
“Akan
datang suatu zaman atau hari maupun waktu yang lebih buruk dari hari kemarin
yaitu hari di mana segala hal buruk akan bermunculan”.
Berdasarkan
Anabawi di dalam bukunya yang berjudul “Kelompok Fase Kehidupan Manusia” dibagi
menjadi beberapa fase, diantaranya :
1. Fase
Anak-Anak
Fase di
mana ruh ditiupkan oleh Allah ke dalam tempat yang kokoh kemudian menjadi
makhluk yang berbentuk manusia dilahirkan ke permukaan bumi hingga ia berusia
sampai 13 tahun.
2. Fase
Pemuda
Fase di
mana manusia sudah dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Menentukan kehidupannya sendiri dan memilih segala sesuatunya sampai menemukan
sesuatu untuk bisa dipertanggungjawabkan. Antara usia 14 tahun sampai 40 tahun.
3. Fase
Setengah Baya
Fase di
mana manusia sudah mempunyai pertanggungjawaban, menikmati kehidupan bersama
orang-orang yangmereka cintai dan kasihi. Antara usia 41 tahun sampai 50 tahun.
4. Fase Tua
Fase di
mana manusia kembali berperilaku seperti anak-anak kecil yang selalu ingin
ditemani, dimanja, disayang, sampai ingin melakukan segala hal bersama-sama.
Antara usia 51 tahun sampai meninggal.
Sulaiman
Al-Qasimi menuliskan dalam bukunya, ada 3 golongan pemuda pemudi, yaitu :
1. Pemuda-pemudi
yang memiliki akhlak MAHMUDAH
2. Pemuda-pemudi
yang memiliki akhlak MAZMUMAH
3. Pemuda-pemudi
yang memiliki akhlak setengah MAHMUDAH dan setengah MAZMUMAH
Pemuda dan pemudi yang baik ialah yang
mengamalkan Al-Qur’an dan Hadits
0 komentar:
Posting Komentar