PHPTriad:
Cara Gampang Belajar PHP di
Windows!
Kata-Kata Introduksi
Pengen belajar PHP dilingkungan Windows, tapi gak
mau pusing dengan cara penginstalasiannya? PHPTriad adalah jawabannya. Pengen
menjalankan script-script PHP pada lingkungan Windows? PHPTriad adalah
jawabannya. Atau pengen belajar MySQL dilingkungan Windows secara gampang?
PHPTriad lagi-lagi jawabanya. Tapi kalo misalnya anda pengen kaya bukan PHPTriad jawabnya. Tapi
kerja dunks, atau korupsi kek! Huahuahua.. emang apaan? Sekarang penulis
saranin anda menyiapkan kopi dan makanan ringan, duduk santai di kursi anda,
dan tetap teruslah membaca.
PHPTriad adalah software installer PHP secara
instant yang berjalan pada lingkungan Windwos, setelah menginstal PHPTriad anda
tidak saja telah menginstal PHP, akan tetapi juga sekaligus telah menginstall
Apache Web Server dan Database MySQL. Untuk pertama sekali isu pemakaian
PHPTriad ini dihembuskan oleh majalah Master Web - November 2001 (sebuah majalah yang ditujukan
untuk para praktisi internet) yang dinahkodai oleh Bang Steven Hariyanto. Tentu
saja tidak hanya PHPTriad saja paket installer yang menginstall PHP, Apache,
dan database MySQL sekaligus, ada lagi contoh yang lain misalnya FoxServ yang
mengklaim dirinya lebih baik dari PHPTriad. Apakah bener? Kitalah sebagai
pengguna sekaligus sebagai juri, dan tentu saja
seperti kata guru ngaji penulis bilang segala perbedaan itu adalah keuntungan dari kita,
ngertikhan?
Sebenernya ada juga paket installer seperti PHPTriad
yang diproduksi oleh anak bangsa dan juga tersedia gratis untuk dipergunakan
serperlunya. DongKrak, begitulah mas Luri Darmawan (http://www.ilmukomputer.com/penulis/penulis-luri.php) dan anak-anak di KIOSS
menyebutnya. Contoh nyatanya? Ya, CDROM IKC yang notabene ditulis dengan PHP itu
bisa jalan mulus di PC anda. Nah, ini berkat adanya DingKlik (merupakan suatu aplikasi
WebServer Minimalis dengan dukungan terhadap skrip PHP dan merupakan EasterEgg
nya DongKrak). Saya tidak tau bagaimana
persisnya bentuk kerjasama anak KIOSS dengan si Om RSW, tapi satu yang pasti
bisa kita ambil hikmahnya adalah penyebaran pendidikan gratis ini tidak hanya dipegang oleh
kita yang akses
internetnya berlebih! Satu yang sangat disayangkan
penulis, hingga saat rampungnya artikel ini, DongKrak tidak juga berhasil
penulis download untuk dijadikan bahan referensi dan masukan.
DongKrak? DingKlik?
Boleh Jujur mas Luri?, terkadang saya jadi geli sendiri dengan penamaan
software-software dari project anda dan temen-temen anda di KIOSS c”,)
Sejarah PHPTriad
J Wynia adalah seorang pria yang memiliki basic yang
matang tentang pemrograman, khususnya pemrograman pada sisi server. Pria
berkebangsaan Czech (Czech Republic Slovakia) inilah yang membuat dan
menciptakan PHPTriad. J Wynia juga aktif dibeberapa forum PHP terkemuka seperti
PHPBuilder (www.phpbuilder.com) dan di forum Zend (www.zend.com). Ini juga yang memberikan ide
untuk beliau untuk menciptakan sebuah installer yang bisa berjalan pada
lingkungan Microssoft Windows.
PHPTriad free alias gratis! Hal inilah yang
menjadikannya digemari oleh pemakai Sistem Operasi Microsoft Windows dan
menjadikannya idola untuk memulai belajar PHP (seperti diketahui kalau PHP
lahir dari lingkungan *nix). Dahulu kala, dia mempublish PHPTriad pada situs
resminya www.phpgeek.com
dan kita diijinkan mendownload
gratis PHPTriad dari situs beliau, tapi sekarang tidak. Isi situs beliau telah
berubah menjadi iklannya Sokkit. Hiks.. hiks.. kita terpaksa mendownload dari www.download.com yang notabene selalu lambat di
akses, apalagi dari tempat penulis khususnya (ini karena rame yang mengakses
situs tersebut atau karena kapasitas bandwidth penulis tidak memadai? Hehehe..
jawaban bijaknya adalah karena situs tersebut rame dikunjungi).
J Wyna juga telah mengeluarkan versi bayar dari
PHPTriad ini, dan diberi nama Sokkit. Penciptaan sokkit ini sempat menimbulkan opini
yang negatif dari beberapa pengguna PHPTriad. Kenapa harus ,diciptakan versi
bayar? Lalu kalo’ emang bayar, kenapa mesti untuk mengeluarkan Versi bayarnya
itu? Nah, disinilah para pemakai PHPTriad menduga kerasmbahwa tujuan mulia dari
si J Wynia telah teracuni oleh pengaruh bisnis software.
Sebenernya lucu juga mereka ya! Toh, itu yang buat J
Wynia, jadi terserah mau dibuat apa tuh software.
J Wynia bersikukuh (ingat bukan membersihkan kuku, tapi bersifat tetap pendirian hehehe..) kalau
Produk Sokkit 3.1 berbeda dengan PHPTriad. Sokkit
pasti akan memiliki market dan sangat layak
untuk dijual (layak? Dengan harga USD$20?). Software
yang ditulis ulang kembali dengan
menggunakan Apache 2 ini dikabarkan memiliki
modul-modul yang lengkap dan lebih mudah dalam tahap penginstalasian. Satu lagi
yang dijual oleh si J Wynia, Service atau layanan purna jual dari Sokkit itu
sendiri dan pembelian ini juga sudah termasuk regular update.
Sumber :
www.phpgeek.com
www.sokkit.com
www.google.com
Instalasi PHPTriad
J Wynia bersikeras kalau menginstall PHPTriad itu
susah, dan sebagai solusi adalah membeli produk mereka, Sokkit. Nah, pada
artikel inilah argumen beliau kita patahkan bersama. Jadi kesimpulannya begini,
kalau misalnya anda setelah membaca artikel ini masih merasa pening dan sulit
menginstallnya, itu bukan berarti anda bego’ atau karena PHPTriad susah
diinstall. Akan tetapi itu lebih bersifat karena kesalahan pada sisi penulisan CMIIW.
Penulis juga telah mengkonsep semua instalasi serta sekaligus cara penggunaan
kedalam 10 point
penting. Semoga sepuluh point ini akan membantu anda
:-)
Perlengkapan anda!
Sebelum anda menginstall PHPTriad, tentu saja anda
harus memiliki perlengkapan dan persiapan. PHPTriad jalan di bawah platform
windows, Jadi untuk windows 9x ataupun Windows 2000, NT, Me, ataupun XP tetap
berjalan sama baiknya! Untuk spesifikasi komputer tidak begitu memerlukan spesifikasi
tinggi, asalkan komputer anda bisa menampilkan mode grafis, ya sudah, patenlah
itu!
Supaya gampang untuk dicerna, maka penulis beri
nomor untuk penginstalasiannya:
1. Download PHPTriad! Anda boleh download dari www.download.com lalu ketikkan kata
“PHPTriad”, atau anda download dari KIOSS nya mas luri!
Atau bisa juga anda buka
projectnya di gudang kita sourceforge (http://sourceforge.net/projects/phptriad). Anda akan mendapatkan file installernya. Lihat gambar 1!
Gambar 1
2. Klik 2 kali pada installer tersebut., dan secara otomatis
program akan menampilkan License Of Agreement (gambar 2).
Gambar 2
3. Klik “Next” maka installer akan mengekstrak semua file
PHPTriad dan intaller akan membentuk direktori C:\Apache
Note : kecepatan pengestrakan tergantung kemampuan komputer
anda!
Gambar 3
4. Tunggu Sampai selesai lihat gambar 3! Pastikan
ketika anda menginstall tidak terjadi error dan anda tidak sedang menjalankan
program-program lain yang kira-kira memakan memori dan usabilitas CPU. Tekan
Close!
5. Oke sampai sini anda berarti telah menginstall
PHPTriad. Mudah? Ya tentu saja mudah. Untuk melihat apakah PHPTriad anda
berjalan dengan baik. Sekarang anda test! Lihat
Caranya :
• Pertama sekali jalankan Apache Web Server anda, Start – Programs –
PHPTriad – Start Apache.
• Anda akan mendapati jendela Start Apache, biarkan ini, dan jangan
sekali-sekali ditutup selama anda menjalankan skrip-skrip PHP.
• Jika anda
melihat kata-kata sambutan dari PHPTriad, selamat, berarti instalasi yang anda
lakukan telah sukses (lihat gambar 4)
Gambar 4
Test Program? Buat
Program!
6. Sekarang jika anda ingin melihat apakah program
anda berjalan, anda boleh coba dengan membuat
script sederhana! Sekarang ikuti langkah-langkah di bawah.
• Banyak Editor yang bisa anda pergunakan untuk
menulis script PHP, misalnya
PHPEditor, EditPlus, dan banyak
lagi. Tapi penulis anggap anda belum punya
editor lain, maka anda bisa pergunakan NOTEPAD untuk mengetikkan
skrip-skrip PHP anda. NOTEPAD? Bener, makanya ikuti terus. Ok!
• Tuliskan skrip program sederhana di bawah ke dalam
NOTEPAD!
<?php
$a = 5;
$b = 4;
print "Berapa Jumlah $a dengan $b ?";
$c = $a + $b;
print "<br>jawabannya adalah = $c";
?>
• Simpan skrip tersebut dengan nama “hitung.php” kedalam direktori
c:\Apache\htdocs\. Ingat setiap file PHP anda harus disimpan pada
direktori
htdocs!
Catatan : Jangan lupa untuk mengganti pilihan “Save As Type” menjadi “All Files”
pada saat anda menyimpan dokumen anda dengan ekstensi PHP (*.php), karena jika
ini tidak anda perhatikan akan berakibat file anda akan tetap terbaca sebagai
file teks biasa.
• Sekarang buka browser anda dan ketikkan http://localhost/hitung.php
• Bagaimana? Sudah tertampil skrip hitung.php anda? Berarti penulis ucapkan
“Selamat” kepada anda. Lagi? Hehehe.. tidak apa-apa deh, kan tidak
ada salahnya memberikan selamat kepada orang lain yang telah berhasil.
Apakah anda sudah mengerti skrip di atas? Jika belum
mari kita bahas!
• <?php, ini adalah tag pembuka dari PHP
• $a = 5, ini adalah variabel “a” yang diisikan
nilainya “5”
• $b = 4, sama dengan di atas, variabel “b” diisikan
nilainya dengan “4”
• Perintah print
dipergunakan untuk mencetak huruf pada
browser. Nanti juga anda akan berkenalan dengan perintah echo.
• $c = $a + $b;
ini berarti variabel $c sekarang menampung
hasil dari penjumlahan $a dan $b.
• ?>, ini adalah tag penutup pada PHP
• satu yang patut diperhatikan adalah setiap
akhir dari statement maupun perintah diakhiri oleh tanda “;” atau tanda
titik-koma.
Catatan Penting :
Artikel ini tidak membahas bagaimana itu
PHP, atau bagaimana syntax yang ada di dalamnya, perintah dan command, variabel
dan perulangannya. Tidak
sekali lagi penulis katakan tidak, karena artikel ini ditujukan untuk para
pemula yang ingin berkenalan dan berjabat tangan dengan PHP.
Database MySQL Rumit?
Database MySQL adalah database yang sangat
powerfull, stabil, mudah, disukai, dan gratis (mungkin karana sifatnya yang
gratis inilah yang buat orang tertarik). MySQL sangat banyak dipakai dimuka
bumi ini. Kalau anda seorang developer web maka anda pasti telah mengenal atau
setidaknya telah mendengar kehebatannya. Nah, untungnya PHPTriad juga
memberikan fasilitas ini untuk kita gunakan, setidaknya untuk kita pelajari.
Akan tetapi berulang kali penulis katakan artikel ini tidak membahas MySQL
expert, karena hal itu adalah di luar dari cakupan artikel ini. Tapi satu yang
bisa penulis pastikan. Apakah Database MySQL rumit? Penulis jawab keras-keras
“TIDAK”
Bermain dengan MySQL
Sudah penulis katakan berulang kali kalau PHPTriad dilengkapi
dengan database MySQL juga. Jadi bagi anda yang membutuhkan tempat untuk
menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve), anda
boleh pergunakan fasilitas ini. Mari kita lanjutkan penomoran kita! Dan karena
penulis orangnya pemalas maka penulis tidak akan mengkonfigurasikannnya secara
manual. Kalau anda sama dengan penulis silahkan ikuti saja langkah di bawah!
7.
Sekarang coba anda cari dan klik dua kali pada file “winmysqladmin” yang
terletak pada direktori c:\apache\mysql\bin\winmysqladmin. File ini dibuat
untuk mempermudah konfigurasi MySQL di windows lebih gampang.
8.
Perhatikan, untuk pertama sekali anda akan diminta untuk mengisikan “user name”
dan “password”, silahkan diisi. Hal ini akan berpengaruh pada koneksi skrip PHP
anda dengan database MySQL. Coba perhatikan gambar 5! Sebagai contoh penulis
buat username:”abe”, dan password:”poetra”!
9.
Tekan OK. Dan anda akan melihat ikon di sudut kanan bawah (seperti lampu
traffic light). Jika anda ingin melakukan konfigurasi ulang, anda bisa klik
pada lampu traffic tersebut, password
anda pada tab “My.ini Setup”. Lihat, sekarang jelas sudah kenapa penulis katakan penulis orangnya pemalas.
Karena dengan winmysqladmin kita tidak repot mengatur prosedur dan hal
membosankan lainnya. Perhatikan gambar 5!
Gambar 5
10.
Setelah anda modifikasi silahkan disimpan! Sebaiknya restart dulu komputer anda
untuk lebih baiknya. Sekarang anda boleh bermain-main dengan MySQL sepuasnya
sampai baju anda kotor ataupun sampai belepotan dengan lumpur.
PHP VS MySQL? Silahkan!
Sebenarnya penulis bingung,
apakah penulis mulai dengan perintah-perintah MySQL dulu atau kita bahas
konektifitas PHP dan MySQL terlebih dahulu! Ya udah kita bahas konektifitasnya
aja dulu baru ‘ntar kita bahas tentang command linenya. Silahkan ikuti
langkah-langkah berikut:
• Pertama sekali untuk mengaktifkan layanan MySQL anda terlebih dahulu
harus melakukan Start – Programs – PHPTriad – Start MySQL. Akan tampil jendela
baru warna hitam (seperti jendela DOS), biarkan, dan biasanya ini akan hilang
dengan sendirinya.
• Seperti biasa pula buka lagi editor NOTEPAD anda,
tuliskan skrip dibawah ini:
<?php
$con=mysql_connect ('localhost','abe','poetra');
$db=mysql_select_db ('test');
if ($con)
{ echo "woi sudah konek!"; }
else
{ echo "kok gak koknek ya?"; }
?>
• Simpan dengan nama “db.php” pada direktori
C:\Apache\htdocs
• Buka browser anda lalu ketikkan http://localhost/db.php
• Anda akan melihat kata “Woi Sudah konek!” tampil
pada browser anda.
Penjelasan :
Mari kita bahas satu persatu (secara umum saja)
skrip di atas.
• <?php dan ?> adalah tag pembuka dan tag
penutup
• variabel $con=mysql_connect (‘localhost’,’abe’,’poetra’);
berfungsi untuk mengkoneksikan database pada “localhost” dengan username “abe”
dan passwordnya “poetra”. Lihat, username dan password berdasarkan apa yang
telah anda isikan pada “winmysqladmin”
• Sedangkan variabel $db=mysql_select_db (‘test’);
• Berfungsi untuk memilih database yang telah anda buat pada MySQL.
Secara default di dalam MySQL telah ada 2 database yaitu “mysql” dan “test”.
Sekarang jelas kenapa penulis pakai database “test” bukan?
• If.. dan ..else, ini merupakan sebuah perulangan dan tentunya
bukan penulis lagi yang menjelaskannya.
MySQL Command Line!
Layaknya database SQL
(Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan
perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL. Di bawah ini kita tidak akan
membahas perintah keseluruhan dari SQL tersebut, akan tetapi kita akan
membahasnya secara umum. Penulis harapkan anda mengerti dan mampu untuk
menggunakannya.
Sekarang anda pasti masih
bingung bagaimana menjalankan console MySQL pada PHPTriad? Tidak perlu bingung karena ada
2 cara untuk mengaktifkannya
• Sekarang anda cari aja “mysql.exe” pada direktori
C:\Apache\MySQL\bin\mysql.exe! Jka sudah ketemu klik 2 kali. Maka anda akan
langsung mendapati console yang anda inginkan (lihat gambar 6).
• Cara yang kedua adalah melalui DOS Command. Start – Run – ketikkan
“cmd” – ketikkan “C:\>\apache\mysql\bin\mysql.exe”. maka anda akan langsung
mendapati console yang anda inginkan. Note: Penulis menggunakan Windows 2000, bagi anda yang
menggunakan Windows 9x, pada Run ketikkan perintah “command”.
Jika sekarang anda telah masuk ke dalam console mysql,
coba ketikkan perintah di bawah ini!
mysql> show databases;
Perintah show
databases berfungsi untuk menampilkan keseluruhan
database yang ada di dalam MySQL. Dan hasilnya akan seperti ini!
+------------+
| Database |
+------------+
| mysql |
| test |
+------------+
2 rows in set (0.00 sec)
Ini berarti di dalam MySQL terdapat dua database, yaitu “mysql”
dan “test”. Sampai saat ini pasti anda bingung mengapa di dalam database MySQL
terdapat database “mysql” pula? Nanti seiring makin tingginya ilmu anda, maka
anda akan mengerti! (hehehe.. padahal sebenarnya penulis juga masih ragu atas
jawabannya, bener kah?)
Sekarang kita lanjut saja. Berarti kita telah tau database apa
saja yang ada pada MySQL. Mari kita gunakan database “test” untuk mencoba-coba
perintah-perintah SQL kita. Caranya :
mysql> use test;
Database changed
Berarti sekarang kita sudah menggunakan
database “test”. Lihat pesan database changed yang
berarti database yang akan kita gunakan telah berganti menjadi database “test”.
Perintah use
nama_db; berfungsi untuk mengganti database! Dan
penulis ingatkan, setiap membuat suatu perintah atau query jangan lupa untuk
menuliskan tanda “;” atau titik-koma. Apakah anda ingin tau tabel yang ada di
dalam database test? Gunakan perintah show
tables; untuk melihat keseluruhan tabel.
mysql> show tables;
Empty set (0.00 sec)
Anda lihat ada pesan “Empty Set (0.00 sec)”, ini menandakan
kalau database “test” belum ada tabelnya. Ketikkan perintah create table nama_table; untuk membuat tabel pada database test.
mysql> create table data (
id int (10) not null auto_increment,
nama varchar (100) not null,
email varchar (100) not null,
phone varchar (20) not null,
primary key(id));
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Sebenarnya kita dapat mengetikkan perintah di atas memanjang
serperti ini “create table data (id int (10) not null auto_increment, nama
varchar (100) not null, email varchar (100) not null, phone varchar (20) not
null, primary key(id));” tanpa di sertai menekan “enter”. Hal ini tergantung
pada kebiasaan saja.
Situasinya sekarang kita telah memiliki
tabel “data” dan field-fieldnya pada database “test”, tidak percaya? Sekarang
coba lagi perintah show tables; untuk melihat apakah tabel “data” kita telah dibuat.
mysql> show tables;
+------------------+
| Tables_in_test |
+------------------+
| data |
+------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Lihat tabel “data” anda telah hadir. Sekarang
permasalahannya bagaimana kita melihat field-field yang ada di dalamnya? Mari
kita lihat bersama.
mysql> desc data;
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
| Field | Type | Null | Key |
Default | Extra |
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
| id | int(10) | | PRI | NULL |
auto_increment |
| nama | varchar(100) | | | | |
| email | varchar(100) | | | |
|
| phone | varchar(20) | | | | |
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Untuk melihat field-field di dalam tabel anda bisa
mempergunakan describe atau desc saja. Terserah mana yang anda suka. Dari hasil perintah desc data di atas kita lihat field-field
yang ada adalah “id”, “nama”, “email”, dan “phone”. Akan tetapi field-field ini
masih kosong. Anda ingin mengisinya? atau biarkan saja kosong.
kuliah berserinya http://ilmukomputer.com/berseri/ivan-php/index.php yang akan membimbing anda
melewati masa beginner menjadi expert.
.
0 komentar:
Posting Komentar