Minggu, 15 November 2015

Cara Gampang Belajar PHP di Windows



PHPTriad:
Cara Gampang Belajar PHP di
Windows!
Kata-Kata Introduksi
Pengen belajar PHP dilingkungan Windows, tapi gak mau pusing dengan cara penginstalasiannya? PHPTriad adalah jawabannya. Pengen menjalankan script-script PHP pada lingkungan Windows? PHPTriad adalah jawabannya. Atau pengen belajar MySQL dilingkungan Windows secara gampang? PHPTriad lagi-lagi jawabanya. Tapi kalo misalnya anda pengen kaya bukan PHPTriad jawabnya. Tapi kerja dunks, atau korupsi kek! Huahuahua.. emang apaan? Sekarang penulis saranin anda menyiapkan kopi dan makanan ringan, duduk santai di kursi anda, dan tetap teruslah membaca.


PHPTriad adalah software installer PHP secara instant yang berjalan pada lingkungan Windwos, setelah menginstal PHPTriad anda tidak saja telah menginstal PHP, akan tetapi juga sekaligus telah menginstall Apache Web Server dan Database MySQL. Untuk pertama sekali isu pemakaian PHPTriad ini dihembuskan oleh majalah Master Web - November 2001 (sebuah majalah yang ditujukan untuk para praktisi internet) yang dinahkodai oleh Bang Steven Hariyanto. Tentu saja tidak hanya PHPTriad saja paket installer yang menginstall PHP, Apache, dan database MySQL sekaligus, ada lagi contoh yang lain misalnya FoxServ yang mengklaim dirinya lebih baik dari PHPTriad. Apakah bener? Kitalah sebagai pengguna sekaligus sebagai juri, dan tentu saja
seperti kata guru ngaji penulis bilang segala perbedaan itu adalah keuntungan dari kita,
ngertikhan?

Sebenernya ada juga paket installer seperti PHPTriad yang diproduksi oleh anak bangsa dan juga tersedia gratis untuk dipergunakan serperlunya. DongKrak, begitulah mas Luri Darmawan (http://www.ilmukomputer.com/penulis/penulis-luri.php) dan anak-anak di KIOSS menyebutnya. Contoh nyatanya? Ya, CDROM IKC yang notabene ditulis dengan PHP itu bisa jalan mulus di PC anda. Nah, ini berkat adanya DingKlik (merupakan suatu aplikasi WebServer Minimalis dengan dukungan terhadap skrip PHP dan merupakan EasterEgg nya DongKrak). Saya tidak tau bagaimana persisnya bentuk kerjasama anak KIOSS dengan si Om RSW, tapi satu yang pasti bisa kita ambil hikmahnya adalah penyebaran pendidikan gratis ini tidak hanya dipegang oleh kita yang akses
internetnya berlebih! Satu yang sangat disayangkan penulis, hingga saat rampungnya artikel ini, DongKrak tidak juga berhasil penulis download untuk dijadikan bahan referensi dan masukan.

DongKrak? DingKlik? Boleh Jujur mas Luri?, terkadang saya jadi geli sendiri dengan penamaan software-software dari project anda dan temen-temen anda di KIOSS c”,)

Sejarah PHPTriad
J Wynia adalah seorang pria yang memiliki basic yang matang tentang pemrograman, khususnya pemrograman pada sisi server. Pria berkebangsaan Czech (Czech Republic Slovakia) inilah yang membuat dan menciptakan PHPTriad. J Wynia juga aktif dibeberapa forum PHP terkemuka seperti PHPBuilder (www.phpbuilder.com) dan di forum Zend (www.zend.com). Ini juga yang memberikan ide untuk beliau untuk menciptakan sebuah installer yang bisa berjalan pada lingkungan Microssoft Windows.

PHPTriad free alias gratis! Hal inilah yang menjadikannya digemari oleh pemakai Sistem Operasi Microsoft Windows dan menjadikannya idola untuk memulai belajar PHP (seperti diketahui kalau PHP lahir dari lingkungan *nix). Dahulu kala, dia mempublish PHPTriad pada situs resminya www.phpgeek.com dan kita diijinkan mendownload gratis PHPTriad dari situs beliau, tapi sekarang tidak. Isi situs beliau telah berubah menjadi iklannya Sokkit. Hiks.. hiks.. kita terpaksa mendownload dari www.download.com yang notabene selalu lambat di akses, apalagi dari tempat penulis khususnya (ini karena rame yang mengakses situs tersebut atau karena kapasitas bandwidth penulis tidak memadai? Hehehe.. jawaban bijaknya adalah karena situs tersebut rame dikunjungi).

J Wyna juga telah mengeluarkan versi bayar dari PHPTriad ini, dan diberi nama Sokkit. Penciptaan sokkit ini sempat menimbulkan opini yang negatif dari beberapa pengguna PHPTriad. Kenapa harus ,diciptakan versi bayar? Lalu kalo’ emang bayar, kenapa mesti untuk mengeluarkan Versi bayarnya itu? Nah, disinilah para pemakai PHPTriad menduga kerasmbahwa tujuan mulia dari si J Wynia telah teracuni oleh pengaruh bisnis software.

Sebenernya lucu juga mereka ya! Toh, itu yang buat J Wynia, jadi terserah mau dibuat apa tuh software.
J Wynia bersikukuh (ingat bukan membersihkan kuku, tapi bersifat tetap pendirian hehehe..) kalau
Produk Sokkit 3.1 berbeda dengan PHPTriad. Sokkit pasti akan memiliki market dan sangat layak
untuk dijual (layak? Dengan harga USD$20?). Software yang ditulis ulang kembali dengan
menggunakan Apache 2 ini dikabarkan memiliki modul-modul yang lengkap dan lebih mudah dalam tahap penginstalasian. Satu lagi yang dijual oleh si J Wynia, Service atau layanan purna jual dari Sokkit itu sendiri dan pembelian ini juga sudah termasuk regular update.
Sumber :
www.phpgeek.com
www.sokkit.com
www.google.com

Instalasi PHPTriad
J Wynia bersikeras kalau menginstall PHPTriad itu susah, dan sebagai solusi adalah membeli produk mereka, Sokkit. Nah, pada artikel inilah argumen beliau kita patahkan bersama. Jadi kesimpulannya begini, kalau misalnya anda setelah membaca artikel ini masih merasa pening dan sulit menginstallnya, itu bukan berarti anda bego’ atau karena PHPTriad susah diinstall. Akan tetapi itu lebih bersifat karena kesalahan pada sisi penulisan CMIIW. Penulis juga telah mengkonsep semua instalasi serta sekaligus cara penggunaan kedalam 10 point
penting. Semoga sepuluh point ini akan membantu anda :-)

Perlengkapan anda!
Sebelum anda menginstall PHPTriad, tentu saja anda harus memiliki perlengkapan dan persiapan. PHPTriad jalan di bawah platform windows, Jadi untuk windows 9x ataupun Windows 2000, NT, Me, ataupun XP tetap berjalan sama baiknya! Untuk spesifikasi komputer tidak begitu memerlukan spesifikasi tinggi, asalkan komputer anda bisa menampilkan mode grafis, ya sudah, patenlah itu!

Supaya gampang untuk dicerna, maka penulis beri nomor untuk penginstalasiannya:
1. Download PHPTriad! Anda boleh download dari www.download.com lalu ketikkan kata
“PHPTriad”, atau anda download dari KIOSS nya mas luri! Atau bisa juga anda buka
projectnya di gudang kita sourceforge (http://sourceforge.net/projects/phptriad). Anda akan mendapatkan file installernya. Lihat gambar 1!
Gambar 1
2. Klik 2 kali pada installer tersebut., dan secara otomatis program akan menampilkan License Of Agreement (gambar 2). 
Gambar 2
3. Klik “Next” maka installer akan mengekstrak semua file PHPTriad dan intaller akan membentuk direktori C:\Apache
Note : kecepatan pengestrakan tergantung kemampuan komputer anda!
Gambar 3
4. Tunggu Sampai selesai lihat gambar 3! Pastikan ketika anda menginstall tidak terjadi error dan anda tidak sedang menjalankan program-program lain yang kira-kira memakan memori dan usabilitas CPU. Tekan Close!
5. Oke sampai sini anda berarti telah menginstall PHPTriad. Mudah? Ya tentu saja mudah. Untuk melihat apakah PHPTriad anda berjalan dengan baik. Sekarang anda test! Lihat
Caranya :
Pertama sekali jalankan Apache Web Server anda, Start – Programs – PHPTriad – Start Apache.
Anda akan mendapati jendela Start Apache, biarkan ini, dan jangan sekali-sekali ditutup selama anda menjalankan skrip-skrip PHP.
Sekarang buka browser anda lalu ketikkan http://localhost
Jika anda melihat kata-kata sambutan dari PHPTriad, selamat, berarti instalasi yang anda lakukan telah sukses (lihat gambar 4)
Gambar 4
Test Program? Buat Program!
6. Sekarang jika anda ingin melihat apakah program anda berjalan, anda boleh coba dengan membuat script sederhana! Sekarang ikuti langkah-langkah di bawah.
Banyak Editor yang bisa anda pergunakan untuk menulis script PHP, misalnya
PHPEditor, EditPlus, dan banyak lagi. Tapi penulis anggap anda belum punya
editor lain, maka anda bisa pergunakan NOTEPAD untuk mengetikkan skrip-skrip PHP anda. NOTEPAD? Bener, makanya ikuti terus. Ok!
Tuliskan skrip program sederhana di bawah ke dalam NOTEPAD!
<?php
$a = 5;
$b = 4;
print "Berapa Jumlah $a dengan $b ?";
$c = $a + $b;
print "<br>jawabannya adalah = $c";
?>
Simpan skrip tersebut dengan nama “hitung.php” kedalam direktori
c:\Apache\htdocs\. Ingat setiap file PHP anda harus disimpan pada direktori
htdocs!
Catatan : Jangan lupa untuk mengganti pilihan “Save As Type” menjadi “All Files” pada saat anda menyimpan dokumen anda dengan ekstensi PHP (*.php), karena jika ini tidak anda perhatikan akan berakibat file anda akan tetap terbaca sebagai file teks biasa.
Sekarang buka browser anda dan ketikkan http://localhost/hitung.php
Bagaimana? Sudah tertampil skrip hitung.php anda? Berarti penulis ucapkan
“Selamat” kepada anda. Lagi? Hehehe.. tidak apa-apa deh, kan tidak ada salahnya memberikan selamat kepada orang lain yang telah berhasil.
Apakah anda sudah mengerti skrip di atas? Jika belum mari kita bahas!
<?php, ini adalah tag pembuka dari PHP
$a = 5, ini adalah variabel “a” yang diisikan nilainya “5”
$b = 4, sama dengan di atas, variabel “b” diisikan nilainya dengan “4”
Perintah print dipergunakan untuk mencetak huruf pada browser. Nanti juga anda akan berkenalan dengan perintah echo.
$c = $a + $b;
ini berarti variabel $c sekarang menampung hasil dari penjumlahan $a dan $b.
?>, ini adalah tag penutup pada PHP
satu yang patut diperhatikan adalah setiap akhir dari statement maupun perintah diakhiri oleh tanda “;” atau tanda titik-koma.

Catatan Penting :
Artikel ini tidak membahas bagaimana itu PHP, atau bagaimana syntax yang ada di dalamnya, perintah dan command, variabel dan perulangannya. Tidak sekali lagi penulis katakan tidak, karena artikel ini ditujukan untuk para pemula yang ingin berkenalan dan berjabat tangan dengan PHP.

Database MySQL Rumit?
Database MySQL adalah database yang sangat powerfull, stabil, mudah, disukai, dan gratis (mungkin karana sifatnya yang gratis inilah yang buat orang tertarik). MySQL sangat banyak dipakai dimuka bumi ini. Kalau anda seorang developer web maka anda pasti telah mengenal atau setidaknya telah mendengar kehebatannya. Nah, untungnya PHPTriad juga memberikan fasilitas ini untuk kita gunakan, setidaknya untuk kita pelajari. Akan tetapi berulang kali penulis katakan artikel ini tidak membahas MySQL expert, karena hal itu adalah di luar dari cakupan artikel ini. Tapi satu yang bisa penulis pastikan. Apakah Database MySQL rumit? Penulis jawab keras-keras “TIDAK”

Bermain dengan MySQL
Sudah penulis katakan berulang kali kalau PHPTriad dilengkapi dengan database MySQL juga. Jadi bagi anda yang membutuhkan tempat untuk menyimpan data (store), dan untuk mengambil kembali data anda (retrieve), anda boleh pergunakan fasilitas ini. Mari kita lanjutkan penomoran kita! Dan karena penulis orangnya pemalas maka penulis tidak akan mengkonfigurasikannnya secara manual. Kalau anda sama dengan penulis silahkan ikuti saja langkah di bawah!

7. Sekarang coba anda cari dan klik dua kali pada file “winmysqladmin” yang terletak pada direktori c:\apache\mysql\bin\winmysqladmin. File ini dibuat untuk mempermudah konfigurasi MySQL di windows lebih gampang.
8. Perhatikan, untuk pertama sekali anda akan diminta untuk mengisikan “user name” dan “password”, silahkan diisi. Hal ini akan berpengaruh pada koneksi skrip PHP anda dengan database MySQL. Coba perhatikan gambar 5! Sebagai contoh penulis buat username:”abe”, dan password:”poetra”!
9. Tekan OK. Dan anda akan melihat ikon di sudut kanan bawah (seperti lampu traffic light). Jika anda ingin melakukan konfigurasi ulang, anda bisa klik pada lampu traffic tersebut, password anda pada tab “My.ini Setup”. Lihat, sekarang jelas sudah kenapa penulis katakan penulis orangnya pemalas. Karena dengan winmysqladmin kita tidak repot mengatur prosedur dan hal membosankan lainnya. Perhatikan gambar 5!
Gambar 5
10. Setelah anda modifikasi silahkan disimpan! Sebaiknya restart dulu komputer anda untuk lebih baiknya. Sekarang anda boleh bermain-main dengan MySQL sepuasnya sampai baju anda kotor ataupun sampai belepotan dengan lumpur.

PHP VS MySQL? Silahkan!
Sebenarnya penulis bingung, apakah penulis mulai dengan perintah-perintah MySQL dulu atau kita bahas konektifitas PHP dan MySQL terlebih dahulu! Ya udah kita bahas konektifitasnya aja dulu baru ‘ntar kita bahas tentang command linenya. Silahkan ikuti langkah-langkah berikut:
Pertama sekali untuk mengaktifkan layanan MySQL anda terlebih dahulu harus melakukan Start – Programs – PHPTriad – Start MySQL. Akan tampil jendela baru warna hitam (seperti jendela DOS), biarkan, dan biasanya ini akan hilang dengan sendirinya.
Seperti biasa pula buka lagi editor NOTEPAD anda, tuliskan skrip dibawah ini:
<?php
$con=mysql_connect ('localhost','abe','poetra');
$db=mysql_select_db ('test');
if ($con)
{ echo "woi sudah konek!"; }
else
{ echo "kok gak koknek ya?"; }
?>
Simpan dengan nama “db.php” pada direktori C:\Apache\htdocs
Buka browser anda lalu ketikkan http://localhost/db.php
Anda akan melihat kata “Woi Sudah konek!” tampil pada browser anda.
Penjelasan :
Mari kita bahas satu persatu (secara umum saja) skrip di atas.
<?php dan ?> adalah tag pembuka dan tag penutup
variabel $con=mysql_connect (‘localhost’,’abe’,’poetra’); berfungsi untuk mengkoneksikan database pada “localhost” dengan username “abe” dan passwordnya “poetra”. Lihat, username dan password berdasarkan apa yang telah anda isikan pada “winmysqladmin”
Sedangkan variabel $db=mysql_select_db (‘test’);
Berfungsi untuk memilih database yang telah anda buat pada MySQL. Secara default di dalam MySQL telah ada 2 database yaitu “mysql” dan “test”. Sekarang jelas kenapa penulis pakai database “test” bukan?
If.. dan ..else, ini merupakan sebuah perulangan dan tentunya bukan penulis lagi yang menjelaskannya.

MySQL Command Line!
Layaknya database SQL (Structured Query Language) yang lain, MySQL juga dilengkapi dengan perintah-perintah dan sintaks-sintaks SQL. Di bawah ini kita tidak akan membahas perintah keseluruhan dari SQL tersebut, akan tetapi kita akan membahasnya secara umum. Penulis harapkan anda mengerti dan mampu untuk menggunakannya.
Sekarang anda pasti masih bingung bagaimana menjalankan console MySQL pada PHPTriad? Tidak perlu bingung karena ada 2 cara untuk mengaktifkannya
Sekarang anda cari aja “mysql.exe” pada direktori C:\Apache\MySQL\bin\mysql.exe! Jka sudah ketemu klik 2 kali. Maka anda akan langsung mendapati console yang anda inginkan (lihat gambar 6).
Cara yang kedua adalah melalui DOS Command. Start – Run – ketikkan “cmd” – ketikkan “C:\>\apache\mysql\bin\mysql.exe”. maka anda akan langsung mendapati console yang anda inginkan. Note: Penulis menggunakan Windows 2000, bagi anda yang menggunakan Windows 9x, pada Run ketikkan perintah “command”.

Jika sekarang anda telah masuk ke dalam console mysql, coba ketikkan perintah di bawah ini!
mysql> show databases;
Perintah show databases berfungsi untuk menampilkan keseluruhan database yang ada di dalam MySQL. Dan hasilnya akan seperti ini!
+------------+
| Database |
+------------+
| mysql |
| test |
+------------+
2 rows in set (0.00 sec)
Ini berarti di dalam MySQL terdapat dua database, yaitu “mysql” dan “test”. Sampai saat ini pasti anda bingung mengapa di dalam database MySQL terdapat database “mysql” pula? Nanti seiring makin tingginya ilmu anda, maka anda akan mengerti! (hehehe.. padahal sebenarnya penulis juga masih ragu atas jawabannya, bener kah?)

Sekarang kita lanjut saja. Berarti kita telah tau database apa saja yang ada pada MySQL. Mari kita gunakan database “test” untuk mencoba-coba perintah-perintah SQL kita. Caranya :
mysql> use test;
Database changed
Berarti sekarang kita sudah menggunakan database “test”. Lihat pesan database changed yang berarti database yang akan kita gunakan telah berganti menjadi database “test”.

Perintah use nama_db; berfungsi untuk mengganti database! Dan penulis ingatkan, setiap membuat suatu perintah atau query jangan lupa untuk menuliskan tanda “;” atau titik-koma. Apakah anda ingin tau tabel yang ada di dalam database test? Gunakan perintah show tables; untuk melihat keseluruhan tabel.
mysql> show tables;
Empty set (0.00 sec)
Anda lihat ada pesan “Empty Set (0.00 sec)”, ini menandakan kalau database “test” belum ada tabelnya. Ketikkan perintah create table nama_table; untuk membuat tabel pada database test.
mysql> create table data (
id int (10) not null auto_increment,
nama varchar (100) not null,
email varchar (100) not null,
phone varchar (20) not null,
primary key(id));
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Sebenarnya kita dapat mengetikkan perintah di atas memanjang serperti ini “create table data (id int (10) not null auto_increment, nama varchar (100) not null, email varchar (100) not null, phone varchar (20) not null, primary key(id));” tanpa di sertai menekan “enter”. Hal ini tergantung pada kebiasaan saja.
Situasinya sekarang kita telah memiliki tabel “data” dan field-fieldnya pada database “test”, tidak percaya? Sekarang coba lagi perintah show tables; untuk melihat apakah tabel “data” kita telah dibuat.
mysql> show tables;
+------------------+
| Tables_in_test |
+------------------+
| data |
+------------------+
1 row in set (0.00 sec)
Lihat tabel “data” anda telah hadir. Sekarang permasalahannya bagaimana kita melihat field-field yang ada di dalamnya? Mari kita lihat bersama.
mysql> desc data;
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
| Field | Type | Null | Key | Default | Extra |
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
| id | int(10) | | PRI | NULL | auto_increment |
| nama | varchar(100) | | | | |
| email | varchar(100) | | | | |
| phone | varchar(20) | | | | |
+---------+----------------------+------+-------+----------+--------------------+
4 rows in set (0.00 sec)
Untuk melihat field-field di dalam tabel anda bisa mempergunakan describe atau desc saja. Terserah mana yang anda suka. Dari hasil perintah desc data di atas kita lihat field-field yang ada adalah “id”, “nama”, “email”, dan “phone”. Akan tetapi field-field ini masih kosong. Anda ingin mengisinya? atau biarkan saja kosong.
kuliah berserinya http://ilmukomputer.com/berseri/ivan-php/index.php yang akan membimbing anda melewati masa beginner menjadi expert.
.

0 komentar:

Posting Komentar