EDELWEISS
Pada
zaman dahulu, ada seorang pemuda tampan yang ingin mendaki gunung ALP. Gunung
itu begitu dingin dan tertutup salju tebal. Orang mengatakan bahwa peri yang
cantik tinggal di gunung itu.
Pemuda itu ingin bertemu dengan peri. Ia juga ingin melihat
istana yang indah terbuat dari es. Banyak orang yang mencoba untuk mendaki
gunung tetapi semuanya tidak berhasil. Beberapa dari mereka menyerah
sebelum mereka bertemu peri dan beberapa
orang lainnya tidak tahan dingin.
Pemuda ini berbeda ia bisa mendaki gunung dan tidak
menyerah, dia naik dan naik selama beberapa minggu. Cuaca begitu dingin tapi ia
terus mendaki ke istana peri. Dia akhirnya bertemu dengan peri yang cantik dan
mereka jatuh cinta satu sama lain. Tapi peri tidak senang.
“Kita tidak bisa hidup
bersama. Ayah tidak mengizinkanku untuk menikah dengan seorang manusia”, kata
peri.
“Mengapa tidak?” tanya
pemuda itu. “Karena kita tinggal di dua dunia yang berbeda. Aku tidak bisa
tinggal di dunia kamu karena terlalu panas dan kamu tidak bisa tinggal di
duniaku karena terlalu dingin. Aku takut kau akan mati”, kata peri.
Oleh karena itu mereka harus berpisah. Sejak hari itu
pemuda berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan menikah dengan siapa
pun. Peri cantik sangat sedih dan dia menangis setiap hari. Setiap kali air
matanya mengalir di atas gunung, ia menjadi bunga putih yang indah yang di
sebut Edelweiss.
0 komentar:
Posting Komentar