Selasa, 10 November 2015

Edelweiss



EDELWEISS

            Pada zaman dahulu, ada seorang pemuda tampan yang ingin mendaki gunung ALP. Gunung itu begitu dingin dan tertutup salju tebal. Orang mengatakan bahwa peri yang cantik tinggal di gunung itu.

          Pemuda itu ingin bertemu dengan peri. Ia juga ingin melihat istana yang indah terbuat dari es. Banyak orang yang mencoba untuk mendaki gunung tetapi semuanya tidak berhasil. Beberapa dari mereka menyerah sebelum  mereka bertemu peri dan beberapa orang lainnya tidak tahan dingin.
          Pemuda ini berbeda ia bisa mendaki gunung dan tidak menyerah, dia naik dan naik selama beberapa minggu. Cuaca begitu dingin tapi ia terus mendaki ke istana peri. Dia akhirnya bertemu dengan peri yang cantik dan mereka jatuh cinta satu sama lain. Tapi peri tidak senang.
“Kita tidak bisa hidup bersama. Ayah tidak mengizinkanku untuk menikah dengan seorang manusia”, kata peri.
“Mengapa tidak?” tanya pemuda itu. “Karena kita tinggal di dua dunia yang berbeda. Aku tidak bisa tinggal di dunia kamu karena terlalu panas dan kamu tidak bisa tinggal di duniaku karena terlalu dingin. Aku takut kau akan mati”, kata peri.
          Oleh karena itu mereka harus berpisah. Sejak hari itu pemuda berjanji pada dirinya sendiri bahwa ia tidak akan menikah dengan siapa pun. Peri cantik sangat sedih dan dia menangis setiap hari. Setiap kali air matanya mengalir di atas gunung, ia menjadi bunga putih yang indah yang di sebut Edelweiss.

0 komentar:

Posting Komentar