1.1.
Sistem
Bilangan Real
Himpunan adalah sekumpulan
obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. Unsur-unsur dalam himpunan S
disebut anggota (elemen) S. Himpunan yang tidak memiliki anggota disebut
himpunan kosong, ditulis dengan notasi f atau {
}.
● a Î S dibaca “a elemen S”,
dan jika a bukan anggota himpunan S, ditulis sebagai a Ï S.
● Suatu
himpunan dituliskan dalam huruf kapital : A, B, ..
● Cara
menuliskan anggauta suatu himpunan :
didaftar,
contoh A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} atau
menuliskan syarat keanggautaannya, contoh :
A = {x | x bilangan positip yang kurang dari
7}
•
Himpunan A disebut himpunan bagian himpunan
B, ditulis A Ì B , jika setiap anggota A merupakan anggota B. Tidak sulit
dipahami bahwa untuk sebarang himpunan A,
berlaku ø Ì A.
•
Himpunan A disebut himpunan bagian himpunan
B, ditulis A Ì B , jika setiap anggota A merupakan anggota B. Tidak sulit
dipahami bahwa untuk sebarang himpunan A,
berlaku ø Ì A.
•
Himpunan semua bilangan asli adalah N =
{1, 2, 3,……..}, dan himpunan ini tertutup terhadap operasi (+) dan (x),
artinya dan untuk setiap x, y Î N Þ x+y Î N dan xy Î N. Himpunan bilangan asli bersama-sama dengan bilangan 0 dan bilangan
bulat negatip membentuk sistem bilangan bulat ditulis Z.
•
Bilangan rasional adalah bilangan yang merupakan
hasil bagi bilangan bulat dan bilangan asli. Himpunan semua bilangan rasional
ditulis dengan notasi Q, dengan
Q = {a/b |a Î Z dan b Î N}
•
Bilangan yang tidak rasional disebut bilangan
irasional. Contoh-contoh bilangan irasional antara lain adalah Ö2 dan p.
•
Himpunan semua bilangan irasional bersama-sama
dengan Q membentuk himpunan semua bilangan real R.
0 komentar:
Posting Komentar