Rabu, 28 Oktober 2015

Kontinu



Definisi Fungsi Kontinu
          Definisi : Fungsi f dikatakan kontinu di  jika 
                        a Î Df   jika  lim   f(x) = f(a)
                             x ® a
          Definisi di atas secara  implisit mensyaratkan tiga hal agar fungsi f kontinu di a, yaitu:     
                        (i)   f(a) ada atau terdefinisikan,
                        (ii)  lim f(x) ada, dan
                              x ® a
                        (iii) lim f(x) = f(a)
                              x ® a
          Secara grafik, fungsi f kontinu di  jika grafik fungsi f pada suatu interval yang memuat a tidak terpotong di titik (a, f(a)).
          Jika fungsi f tidak kontinu di a maka dikatakan fungsi f diskontinu di a.

Sifat2 Dasar Fungsi Kontinu
Definisi 2 : Fungsi f dikatakan kontinu pada interval I jika f kontinu di setiap titik anggota I..
Sifat-sifat dasar fungsi kontinu
Teorema 1.  Jika fungsi f dan g kontinu di a, dan k sebarang konstanta real, maka 
                        f+g,  f – g,  kf, dan  fg kontinu di a.
            Demikian pula,  f/g kontinu di a asalkan g(a) ¹ 0 .
          Seperti halnya pada hitung limit, dalam kekontinuan juga dikenal istilah kontinu satu sisi, hal itu diberikan pada definisi berikut ini.
Definisi 3 : i) Fungsi f dikatakan kontinu dari kiri di a jika                                                  lim  f(x) = f(a)
                  x ® a-
ii) Fungsi f dikatakan kontinu dari kanan di a jika                                    lim  f(x) = f(a)
                               x ® a+
Contoh 1.
(a). Fungsi f dengan rumus f(x) = (x2 – 1)/ (x – 1)  diskontinu di x = 1 karena f (1) tidak terdefinisi.
(b). Fungsi Heavyside H (x) diskontinu di x = 0, karena lim H(x) tidak
            ada untuk x ® 0
            c). Fungsi g dengan definisi:
                                (x2 – 4) / (x – 2)        untuk x ¹ 2
            g(x) =
                                 1                              untuk x = 2
     diskontinu di x = 2, karena 1 = g(2) ¹  lim g(x)  = 4 untuk x ®2, akan tetapi g(x) kontinu di semua titik yang lain (x ¹ 2).
Contoh 2. Diberikan fungsi f(x) = Ö1 – x2 , selidiki kekontinuan fungsi f.
Penyelesaian:
Jelas f tidak kontinu pada (- ¥, -1)  dan pada (1, ¥),  karena f tidak
terdefinisi pada interval tersebut.  Untuk nilai-nilai a dengan –1 < a <1
diperoleh :    
Jadi, f kontinu pada (-1, 1). Dengan perhitungan serupa didapatkan :
lim f(x) = 0 = f (- 1) dan lim f(x) = 0 = f (1), sehingga
x ® - 1+                                   x ® 1-
f kontinu dari kanan di x = -1 dan kontinu dari kiri di x = 1.
Dengan demikian f kontinu pada [ - 1, 1].
Teorema 2.
Fungsi polinomial, fungsi rasional, fungsi akar, fungsi logaritma, fungsi
eksponen, dan fungsi trigonometri kontinu pada domainnya masing-
masing.
       Contoh 3.
(a). Fungsi f(x) = x2 – x + 1  kontinu pada R .
(b). Fungsi f(x) = (x3 – 5x) / (x2 – 1)  kontinu pada
                         {x ÎR | x ¹ 1 atau x ¹ -1
(c). Fungsi f(x) = Öx – 1 kontinu pada [1, ¥).

1 komentar: