Kamis, 29 Oktober 2015

Persamaan Kimia



     Ø Persamaan kimia atau persamaan reaksi adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia atau lambang-lambang yang menyatakan suatu reaksi kimia.
     Ø Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atau rumus kimia reaktan/pereaksi, rumus kimia produk beserta koefisien reaksi masing-masing.
     Ø Rumus kimia pereaksi ditulis di sebelah kiri persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan. Koefisien yang ditulis di sebelah kiri rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat yang lain.

Rabu, 28 Oktober 2015

Software



Perangkat Keras Komputer (Hardware)
A.  Komponen Hardware
ü  Central Processing Unit(CPU)
ü  Media Penyimpanan atau Memory
ü  Input Device (Peralatan Input)
ü  Output Device (Peralatan Output)
ü  Communication Device (Peralatan Komunikasi)

Sistem Periodik



Sistem Periodik
Pendahuluan
Susunan berkala atau yang saat inilebih di kenal dengan table system periodik unsur (SPU) merupakan suatu alat yang penting yang dapat mempermudah untuk mengenal sifat-sifat kimia ataupun sifat-sifat fisika suatu unsur.
Ada temperatur kamar,sebagian bersifat  gas sebagian bersifat cair,dan lainnya bersifat padat sebagian lain bersifat logam, sebagian bukan logam dan ada pula yang bersifat diantara keduanya,serta masih banyak lagi sifat yang lainnya.

Kontinu



Definisi Fungsi Kontinu
          Definisi : Fungsi f dikatakan kontinu di  jika 
                        a Î Df   jika  lim   f(x) = f(a)
                             x ® a
          Definisi di atas secara  implisit mensyaratkan tiga hal agar fungsi f kontinu di a, yaitu:     
                        (i)   f(a) ada atau terdefinisikan,
                        (ii)  lim f(x) ada, dan
                              x ® a
                        (iii) lim f(x) = f(a)
                              x ® a
          Secara grafik, fungsi f kontinu di  jika grafik fungsi f pada suatu interval yang memuat a tidak terpotong di titik (a, f(a)).
          Jika fungsi f tidak kontinu di a maka dikatakan fungsi f diskontinu di a.

Limit


Pengertian dan Definisi Limit
       Limit
          Fungsi f(x) = (x2 – 1)/(x – 1) terdefinisi untuk x disekitar 1 tetapi tidak di x = 1. Pertanyaannya sekarang adalah: berapa nilai f(x) untuk x di sekitar 1?
          Persisnya: jika x mendekati 1, maka f(x) akan mendekati bilangan apa? (Catat di sini bahwa ungkapan x mendekati 1 tidak mengharuskan x = 1.)
          Untuk menjawab pertanyaan di atas, perhatikan tabel nilai f(x) pada halaman berikut. Tampak jelas bahwa f(x) mendekati 2 ketika x mendekati 1.

Fungsi


Fungsi
·    Diketahui R relasi dari A ke B. Apabila setiap x Î A berelasi R dengan tepat satu y Î B maka R disebut fungsi dari A ke B.
          Pada gambar yang pertama, merupakan suatu relasi di mana antara unsur-unsur  di himpunan A (Æ) dipasangkan dengan unsur-unsur di B (Æ) tanpa syarat apapun.
          Sedangkan pada gambar berikutnya relasi antara himpunan A dan B, dengan syarat unsur-unsur di A yang mempunyai relasi akan berelasi  dengan tepat satu unsur di B, dan relasi seperti itu sesuai definisi di atas disebut fungsi dari himpunan A ke B, ditulis f : A ® B.
          Himpunan bagian dari A, di mana setiap unsurnya dipasangkan dengan unsur-unsur di B disebut daerah definisi fungsi atau domain f, ditulis Df = { x Î A | f : A ® B terdefinisi}, sehingga Df Í A (baca Df himpunan bagian dari A atau bisa jadi A sendiri).

Sistem Bilangan Real




1.1.    Sistem Bilangan Real
  Himpunan adalah sekumpulan obyek/unsur dengan kriteria/syarat tertentu. Unsur-unsur dalam himpunan S disebut anggota (elemen) S. Himpunan yang tidak memiliki anggota disebut himpunan kosong, ditulis dengan notasi f     atau {   }.
  a Î S dibaca “a elemen S”, dan jika a bukan anggota himpunan S, ditulis sebagai a Ï S.
  Suatu himpunan dituliskan dalam huruf kapital : A, B, ..
 Cara menuliskan anggauta suatu himpunan :
                   didaftar, contoh A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7} atau
           menuliskan syarat keanggautaannya, contoh :
                    A = {x | x bilangan positip yang kurang dari 7}

Ilmu Kimia

DEFINISI ILMU KIMIA :
Adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan,struktur,sifat,perubahan serta energi yang menyertai perubahan suatu materi.
MANFAAT ILMU KIMIA:
Dalam kehidupan sehari-hari
 Ø Di bidang kedokteran
 Ø Di bidang pertanian
 Ø Di bidang geologi
 Ø Di bidang hukum
 Ø Di bidang  teknik sipil
 Ø Di bidang biologi
 Ø Di bidangmesin

Selasa, 27 Oktober 2015

Materi Kalkulus



Materi Kalkulus
1.1.6. Selang (Interval)
1.2      Sistem Kordinat
1.2.1. Sistem Kordinat Cartesius
1.2.2. Sistem Kordinat Kutub (Polar)
1.2.3. Sistem Antara Sistem Koordinat Cartesisus dan Sistem Koordinat Kutub

Sifat Sistem Bilangan Real


1.1.1 Sifat-sifat Sistem Bilangan Real
          Untuk sebarang bilangan real a, b, c, dan d berlaku sifat-sifat
sebagai berikut:
1)    Komutatif : (i) a + b = b + a ;   (ii) ab = ba.
2)   Assosiatif : (i) a + (b + c) = (a + b)+c = a + b + c;                                                 (ii) a(bc) = (ab) c = abc;
3)   Distributif : a(b + c) = ab + ac;
4)   (i) a/b = a (1/b), b ¹ 0;    (ii) (a/b) + (c/d) = (ad + bc)/bd;       (iii) (a/b) (c/d) = (ac)/(bd), dengan b ¹ 0 , d ¹ 0.
5)   (i)  a (- b) = (- a)b = - (ab);   (ii) (- a)(- b) = ab;   (iii) – (- a) = a.
6)   (i) 0/a = 0, untuk a ¹ 0;   (ii) a/0 tidak terdefinisi;                (iii) a/a = 1, untuk a ¹ 0.
7)   Hukum kanselisasi : (i) jika ac = bc dan c ¹ 0 Þ a = b;             (ii)  jika b, c ¹ 0 Þ (ac)/(bc) = a/b.
Sifat pembagi nol : jika ab = 0 Þ a = 0 atau b = 0

Kinematika Gerak



KINEMATIKA GERAK
A. Pengertian Gerak
Gerak adalah satu kata yang digunakan untuk menjelaskan aksi, dinamika, atau terkadang gerakan dalam kehidupan sehari-hari. Suatu benda bergerak apabila kedudukannyaberubah terhadap acuan/posisi tertentu. Suatu benda dikatakan bergerak bila posisinya setiap saat berubah terhadap suatu acuan tertentu. Konsep mengenai gerak yang dirumuskan dan dipahami saat ini didasarkan pada kajian Galileo dan Newton. Cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak disebut mekanika. Maakanika terdiri dari kinematika dan dinamika.
Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut. Sedangkan dinamika adalah ilmu yang mempelajari gerak dengan menganalisis seluruh penyebab dan menyebabkan terjadinya gerak tersebut. Seperti apa yang menyebabkan sebuah bulu ayam jatuh tidak bersamaan dengan kertas yang diremas. Padahal menurut Gelileo semua benda akan jatuh bersamaan jika dijatuhkan dari ketinggian yang sama.

Besaran dan Satuan



BAB 1
BESARAN DAN SATUAN
A. STANDAR KOMPETENSI
1. Menerapkan konsep besaran fisika, menuliskan dan menyatakan dalam satuan dengan baik dan benar (meliputi lambang, nilai dan satuan)
B. KOMPETENSI DASAR
1.     Mengukur besaran-besaran fisika dengan alat yang sesuai dan mengolah data hasil dengan menggunakan aturan angka penting.
indikator :
a)    Menyiapkan instrumen secara tepat serta melakukan pengukuran dengan benar berkaitan dengan besaran pokok panjang, massa, waktu, dengan mempertimbangkan aspek ketepatan (akurasi), kesalahan matematis yang memerlukan kalibrasi, ketelitian (presisi) dan kepekaan (sensitivitas).
b)   Membaca nilai yang ditunjukan alat ukur secara tepat, serta menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan penulisan angka penting disertai ketidakpastiannya (batas ketelitian alat) dengan tepat.
c)    Mendefinisikan angka penting dan menerapkannya.
d)   Menjelaskan pengertian tentang kesalahan sistematik dan acak serta memberikan contohnya.
e)   Menghitung kesalahan sistematik dalam pengukuran
f)    Mengolah data hasil pengukuran dan menyajikannya dalam bentuk grafis dan mampu menarik kesimpulan tentang besaran fisis yang diukur berdasarkan hasil yang telah disajikan dalam bentuk grafis, serta mampu memberikan rumusan matematis sederhana (linier) untuk besaran fisis yang disajikan dalam bentuk grafis.

2.    Membedakan besaran pokok dan besaran turunan beserta satuannya.
Indikator :
a)    Membandingkan besaran pokok dan besaran dan besaran turunan serta dapat memberikan contohnya dalam kehidupan sehari-hari.
b)   Menerapkan satuan besaran pokok dalam sistem internasional.

3.    Memprediksi dimensi suatu dimensi suatu besaran dan melakukan analisis.
Indikator :
a)    Menentukan dimensi suatu besaran pokok.
b)   Menerapkan analisis dimensional dalam pemecahan masalah